Blogghidee.com

Idee Per Blog Neonati

Monthly Archives: May 2020

Sajian Makanan Tradisional Banda Aceh
blogghidee

Sajian Makanan Tradisional Yang Terdapat Di Banda Aceh

Sajian Makanan Tradisional Yang Terdapat Di Banda Aceh – Aceh yang terkenal sebagai Kota Serambi Mekkah memang terkenal akan adat dan budayanya yang kaya dan unik. Hal ini juga tercermin dari kekayaan kuliner khas Aceh yang kelezatannya digemari di Nusantara.

Berbagai makanan khas Aceh ini bahkan bisa Toppers temui diluar Aceh karena popularitasnya.

Ingin tahu makanan tradisional Aceh apa saja yang bisa Toppers cicipi saat berlibur ke Banda Aceh, kota Islam paling tua di Asia Tenggara? www.mustangcontracting.com

1. Mie Aceh

Sajian Makanan Tradisional Banda Aceh

Salah satu ikon makanan khas Aceh yang paling tersohor adalah Mie Aceh. Disajikan dalam dua varian, yaitu digoreng dan juga menggunakan kuah, kuliner tradisional Aceh ini dilengkapi dengan berbagai pilihan topping mulai dari Kepiting, Daging sapi, dan juga seafood. slot online indonesia

2. Kuah Masam Keu-Neung

Untuk pecinta kuliner berkuah, makanan tradisional asal Aceh satu ini wajib masuk daftar masakan favoritmu.

Masam Keuneung sendiri berarti Asam Pedas, dan sesuai namanya, makanan khas Aceh ini memiliki cita rasa pedas dan asam yang menyegarkan, lho.

3. Kuah Sie Itek

Kuliner khas Aceh satu ini adalah pilihan tepat untuk yang gemar cita rasa daging itik. Bebeda dengan kuliner berbahan itik pada umumnya, makanan asal Aceh satu ini memiliki resep tersendiri dengan berbagai bumbu-bumbu yang membuatnya mampu memberikanmu pengalaman mengonsumsi kuliner itik yang berbeda.

4. Rujak Aceh

Sajian Makanan Tradisional Banda Aceh

Ingin menyantap kuliner khas Aceh yang menyegarkan? Rujak Aceh jawabannya. Terbuat dari buah rumbia yang banyak ditemukan di Aceh dan disirami saus rujak, panganan khas Aceh ini juga kerap disajikan dingin dengan parutan es sehingga membuatnya makin menyegarkan!

5. Ungkot Kemamah

Ungkot Kemamah adalah makanan khas Aceh yang terbuat dari ikan tuna yang sebelumnya telah direbus dan dikeringkan.

Masakan khas Aceh ini kemudian diolah menggunakan santan kelapa, kentang, cabai hijau, dan berbagai bumbu rempah sehingga menghasilkan cita rasa menarik dan menggoda lidah.

6. Martabak Aceh

Makanan asal Aceh yang populer selanjutnya adalah Martabak Aceh. Berbahan dasar roti cane sebagai kulitnya, membuat martabak ini berbeda dengan martabak pada umumnya. Dengan cita rasa gurih dan sedikit pedas, kuliner khas Aceh ini bisa menjadi camilan tepat untuk menemanimu menyeruput kopi.

Kopi Aceh Gayo

Menikmati sedapnya kopi Aceh Gayo tak harus ke Aceh. Beli sekarang juga di Tokopedia.

7. Kopi Aceh

Salah satu kopi khas Nusantara yang sudah tersohor popularitasnya hingga manca negara adalah kopi asal Aceh.

Memiliki cita rasa dan aroma yang kuat, Kopi khas Aceh ini sangat mudah ditemukan di kedai-kedai kopi yang ada ci Aceh.

8. Sate Matang

Sate matang adalah masakan khas Aceh, tepatnya dari Daerah Matang. Yang membuat masakan tradisional Aceh ini berbeda dengan sate lainnya adalah bahan berupa daging sapi atau kambing yang diungkep dengan bumbu khas Aceh sebelum kemudian dibakar.

Makanan khas daerah Matang ini penyajiannya juga dilengkapi kuah soto yang gurih membuatnya makin menggoda untuk disantap.

9. Kuah Pliek U

Masakan khas Aceh selanjutnya ini merupakan makanan khas Aceh Barat. Masakan berkuah yang berisikan sayuran yang banyak ditemukan di tanah Aceh ini memiliki filosofi yang dalam, lho.

Kuah Pliek U merupakan lambang dari eratnya kekerabatan dan keberagaman masyarakat Aceh yang disatukan ke dalam sebuah kuali besar.

10. Ayam Tangkap

Makanan khas Aceh yang selanjutnya layak kamu cicipi adalah Ayam Tangkap. Terbuat dari potongan ayam yang digoreng, ciri khas dari kuliner asal Aceh ini adalah daun teumura dan cabai hijau yang dioseng bersama ayam dan ditaburi bawang goreng.

Tentunya kuliner Aceh ini akan berikan Toppers sensasi berbeda dalam menyantap ayam goreng.

11. Sanger

Sanger adalamh minuman khas Aceh yang sekilas terlihat seperti kopi susu pada umumnya. Namun resep dan komposisi dari susu kental manis, kopi, dan gula pasir pada minuman tradisional Aceh ini dipercaya sangat berbeda dan presisi sehingga menhadirkan cita rasa sedap yang khas.

12. Kue Adee

Kue tradisional Khas Aceh yang hanya bisa ditemui di Aceh, khususnya Kabupaten Pidie Jaya ini merupakan kue bertekstur lembut dan legit dengan cita rasa manis.

Selain nikmat menjadi teman minup kopi dan reh di sore hari, makanan tradisional Aceh ini juga bisa jadi alternatif oleh-oleh asal Aceh untuk kerabatmu, lho.

13. Kue Timphan

Varian kue tradisional khas Aceh selanjutnya adalah Timphan. Timphan yang memiliki tekstur kenyal dan diolah dengan cara dibungkus daun pisang muda ini meruapakan kuliner khas Aceh yang hanya ditemukan pada saat lebaran Idul Fitri ataupun Idul Adha, lho.

14. Lepat

Terbuat dari tepung ketan dengan isian dengan gula merah dan dibungkus daun pisang dan taburan kelapa parut oseng pada bagian tengahnya, Lepat adalah makanan khas Aceh yang sering ditemukan pada saat perayaan-perayaan masyarakat Gayo. Cita rasa unik dari kuliner tradisional Aceh ini tentu wajib kamu cicipi saat berkesempatan ke Aceh.

15. Jadah Lemang

Kuliner berbahan dasar beras ketan dan santan kelapa ini merupakan makanan khas Aceh singkil.

Memiliki rasa gurih, Jadah Lemang yang dimasak menggunakan bambu ini sangat cocok dipadukan dengan lauk seperti rendang dan juga termasuk kuliner yang kerap disajikan saat perayaan Idul Fitri dan Idul Adha.

16. Kembang Loyang

Kembang Loyang adalah kuliner khas asal Aceh Tamiang yang juga sering meramaikan berbagai perayaan dan hajatan masyarakat Aceh.

Memiliki bentuk yang sangat khas, makanan khas Aceh berbahan dasar tepung ini memiliki rasa manis dan renyah yang membuatmu tak bisa berhenti menikmatinya.

17. Bonromrom

Dikenal juga dengan nama Kue Boh Duek Beudeh, Bohromrom merupakan salah satu kue tradisional Khas Aceh yang terbuat dari tepung ketan yang dibaluri kelapa parut.

Sekilas, kue khas Aceh ini terlihat seperti Klepon, selain rasa dan penyajian yang mirip, yang membedakan kedua kuliner khas nusantara ini adalah warna Bonromrom yang tak sehijau dan sedikit kecokelatan.

18. Kue Bhoi

Hadir dengan beragam bentuk-bentuk yang menarik, Kue Bhoi adalah Makanan khas Aceh besar yang populer.

Selain kerap jadi pilihan buah tangan, kue khas Aceh ini juga kerap menjadi bingkisan seserahan dalam upacara penikahan masyarakat Aceh.

19. Meuseukat

Makanan tradisional khas Aceh selanjutnya ini akan mengingatkanmu dengan dodol karena bentuk dan teksturnya yang serupa.

Terbuat dari tepung dan buah nanas, Meseukat kini termasuk kuliner tradisional Aceh yang cukup sulit ditemukan.

20. Pacri Nanas

Makanan khas Aceh berbahan Nanas lainnya adalah Pacri Nanas. Dengan bumbu seperti merica, kayu manis, kapulaga, bunga lawang, cengkeh, cabai merah, dan juga bawang, Masakan khas Aceh ini tak hanya memiliki tampilan yang menarik namun juga cita rasa yang sangat unik untuk dicicipi.

Sajian Masakan Khas Pulau Sumatera
blogghidee

Sajian Masakan Khas Yang Terdapat Di Pulau Sumatera

Sajian Masakan Khas Yang Terdapat Di Pulau Sumatera – Makanan khas Sumatera memang tidak bisa diragukan lagi kelezatannya, terutama yang berasal dari Palembang, Padang dan Medan. Hal itu dikarenakan penggunaan rempah-rempah pada hidangan tersebut cukup beragam dan takarannya pas.

Selain terkenal akan kondisi alamnya yang masih sangat alami dan bersih, salah satu pulau terbesar di Indonesia ini memiliki berbagai kuliner nan lezat dan menggoda indera pengecap. Bahkan, ada yang populer hingga mancanegara. Berikut contohnya: slot indonesia

1. Rendang

Karena kenikmatan rasanya, pada tahun 2017 hidangan khas Sumatera Barat ini masuk dalam World’s 50 Most Delicious Food dari CNN. Ia menempati urutan pertama, disusul nasi goreng yang juga berasal dari Indonesia. Rendang adalah olahan berbahan daging sapi yang dicampur aneka rempah, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, lengkuas, kunyit dan serai. https://www.mustangcontracting.com/

Terdapat pula tambahan santan yang membuat rasanya semakin nendang. Bumbunya meresap sempurna karena proses pemasakan yang lama dan terus diaduk. Mulanya satu kuali memuat air yang banyak, tapi sesudah dimasak selama 4 jam, akan menyusut dan meresap ke dalam daging.

Selain menggunakan daging, ada alternatif lain yang bisa dipilih, yaitu paru sapi. Lain bahan, lain pula bumbunya. Umumnya, bawang putih, cabai merah, lengkuas, jahe dan dedaunan dipakai untuk membuat rendang paru.

Tidak cuma itu, takaran santannya 1,5 kali lebih banyak. Proses pemasakannya sendiri tidak berbeda, namun hasilnya memiliki tekstur yang lebih keras dan dominan dengan warna coklat.

2. Soto Padang

Sajian Masakan Khas Pulau Sumatera

Hidangan ini telah tersebar di berbagai wilayah di Nusantara. Tapi, di daerah asalnya, soto padang memiliki perbedaan, baik dari segi bahan maupun rasa. Walau resepnya lebih sederhana, seperti daging sapi, perkedel kentang, bihun dan kuah berkaldu, tapi jika diamati lebih dekat akan terlihat bahwa bahan utama digoreng kering dan dipotong kecil-kecil.

Orang Indonesia biasa menyebutnya dendeng. Cita rasa sotonya sendiri sangat gurih dan segar, apalagi bila dihidangkan ketika masih panas. Disantap bersama nasi dan kerupuk akan lebih nikmat.

3. Sate Padang

Makanan yang populer hingga Sumatera Utara tersebut menggunakan daging dan lidah sapi sebagai bahan pembuatnya. Terkadang, bahkan jeroan, seperti jantung, paru serta usus juga turut disertakan. Bumbunya berupa bawang putih, bawang merah, cabai merah, serai, kunyit, jahe dan rempah lainnya.

Semua bumbu dimasak dengan kaldu sapi, lalu diberi tepung beras supaya teksturnya lebih kental.

Aroma serai dan kunyitnya akan menyeruak begitu terhirup oleh hidung. Biasanya, penjual menyajikannya bersama irisan ketupat, kemudian disiram bumbu kuah yang sangat banyak. Rasa gurih dan pedasnya begitu dominan begitu dikecap lidah.

4. Bika Ambon

Sajian Masakan Khas Pulau Sumatera

Berupa kue yang terbuat dari campuran tepung, kuning telur, gula dan santan, kemudian difermentasi dengan air nira. Penggunaan bahan terakhir itulah yang membuatnya berciri khas. Menurut salah seorang penjual bika ambon, untuk menghasilkan adonan yang mengembang sempurna, dibutuhkan telur ayam yang baru menetas dan santan dari kelapa di pinggir pantai.

Selain itu, supaya benar-benar nikmat, proses pembusukan harus dilakukan selama 7 jam. Selanjutnya, baru diberi perasa makanan dan dioven sekitar 60 menit. Ada sejarah kenapa kudapan ini diberi nama bika ambon. Jadi, dulu kue tersebut dibuat dan dijual pertama kali di Jalan Ambon, bukan Maluku, melainkan di Medan.

Saat ini Anda bisa menjumpai jajanan berwarna kuning itu di Jalan Majapahit, Medan Petisah. Di sana ada 30-40 toko yang menjualnya sebagai oleh-oleh.

5. Mie Celor

Sajian yang berasal dari Palembang ini merupakan saudara jauh dari mie aceh. Dalam satu porsi mie celor, terdapat mie dengan kuah santan kaldu ebi. Untuk versi lengkapnya, ada tambahan udang, telur, tauge dan kucai.

Hidangan berbahan utama mie telur itu menjadi andalan bagi masyarakat Sumatera Selatan, khususnya Palembang. Bahkan, bisa dikatakan bahwa mie celor hanya ada di daerah tersebut. Orang kerap kali menyantapnya sebagai menu sarapan. Rasanya gurih dan berbeda dengan mie jenis lain.

 6. Model

Makanan khas Sumatera ini terbuat dari ikan tenggiri, tahu cina, telur dan tepung sagu. Jajanan yang umum dijumpai di Palembang tersebut dipresentasikan bersama kuah udang. Cita rasanya sangat gurih dan nikmat, apalagi udangnya begitu terasa. Proses pengolahannya dimulai dengan mencampur ikan, telur, garam dan air es hingga kental.

Lalu, dibentuk dengan model tertentu serta diisi tahu cina sebelum digoreng. Bila sudah matang, dapat disajikan dengan kuah, mie soun, mentimun dan bawang goreng.

 7. Laksan

Di samping pempek, panganan dari Palembang ini cukup memikat para wisatawan. Rasa keduanya memang mirip, apalagi sama-sama berbahan ikan dan tepung sagu. Tapi, kuah laksan berwarna kemerah-merahan layaknya lontong sayur.

Rasanya pun sangat gurih dan nikmat karena adanya campuran santan, udang kering, bawang merah, bawang putih, merica, ketumbar serta rempah lainnya. Selain itu, yang membuatnya berbeda adalah laksan berbentuk oval. Umumnya, menu tersebut diburu oleh warga Sumatera Selatan sebagai camilan alias pengganjal perut.

8. Lakso

Makanan tersebut amat terkenal di Palembang karena memiliki bentuk unik dan rasa yang enak. Terbuat dari tepung sagu dan tepung beras yang dibentuk menjadi mie berwarna putih. Modelnya menyerupai pempek keriting karena dicetak menggulung dan menempel.

Pengolahannya juga menggunakan kedua bahan tadi dicampur air kapur serta air panas.Lakso sering disantap bersama kuah santan berkaldu ikan dengan tambahan ikan gabus yang kaya protein. Warnanya agak kehijau-hijauan, tapi rasa yang dihadirkan begitu khas dan nikmat.

 9. Sambal Tuktuk

Penganan dari daerah Tapanuli ini merupakan sejenis sambal yang berbahan utama ikan aso-aso (ikan kembung kering). Penggunaan ikan sebagai resep bukan tanpa alasan, sebab di daerah tersebut hasil lautnya melimpah. Meski hampir mirip dengan sambal pada umumnya, dari segi rasa akan cukup berbeda karena adanya andaliman.

Di samping kedua bahan itu, ada pula kemiri, bawang putih, bawang merah, cabai merah, cabai merah keriting, garam serta jeruk nipis. Jika tidak ada ikan aso-aso, bisa diganti dengan teri. Proses pembuatan dimulai dengan menggoreng ikan dan menyangrai bumbu.

Setelah itu dihaluskan serta diberi suwiran ikan. Terakhir, tambahkan garam, jeruk nipis dan penyedap rasa supaya semakin lezat. Demikianlah hidangan dari Pulau Andalas yang amat menggugah selera. Di antara makanan khas Sumatera di atas, manakah yang paling menarik perhatian Anda?

 10. Ayam Pop

Hidangan bernama unik ini berbahan dasar ayam kampung yang dibumbui lengkuas, bawang putih, bawang merah, daun salam, garam serta jeruk nipis. Biasanya, ayam pop disuguhkan bersama taburan sambal.

Guna mempercantik tampilan, terkadang beberapa rumah makan atau restoran menambahkan daun singkong dan kacang panjang rebus.

Proses pembuatannya sendiri diawali dengan merebus potongan ayam kampung dengan bumbu halus. Setelah itu, direbus kembali, tapi diberi tambahan air kelapa untuk mempertajam rasa dan aromanya. Bila dirasa sudah matang, ayam dapat ditiriskan hingga kadar air menurun. Selanjutnya, digoreng dalam minyak panas.

Ayam pop siap dipresentasikan bersama sambal yang terbuat dari campuran cabai, tomat dan bawang merah.